Serahkan LHKPN ke KPK Rp 10,9 Triliun, Menparekraf Sandiaga Uno: Semua Titipan dari Allah

- Minggu, 26 Maret 2023 | 17:27 WIB
Sandiaga Uno serahkan LHKPN ke KPK dengan jumlah harta mencapai Rp 10,9 triliun. Menurutnya itu titipan dari Allah, Minggu, 26 Maret 2023. (Sandiaga Uno)
Sandiaga Uno serahkan LHKPN ke KPK dengan jumlah harta mencapai Rp 10,9 triliun. Menurutnya itu titipan dari Allah, Minggu, 26 Maret 2023. (Sandiaga Uno)

BORNEOSTREET.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Uno, telah menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) untuk periode 2022, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebesar Rp10,9 triliun.

Berdasarkan perbandingan harta kekayaannya per 31 Desember 2021, ada kenaikan jumlah sebesar Rp 300 miliar.

Menurut Sandiaga Uno, hal itu disebabkan dirinya menginvestasikan 80 persen dari total hartanya untuk saham, obligasi konvensional, dan Syariah.

Baca Juga: Mahfud Sebut Pencabutan Surat Edaran Larangan Buka Bersama Bukan Perkara Rumit

Sedangkan 20 persen lainnya ia depositokan dan digunakan untuk harta lain yang tidak bergerak.

Melalui unggahan Twitter, menteri berkacamata yang hobi lari itu menyatakan bahwa semua harta yang dimilikinya adalah titipan dari Allah.

“Setiap yang kita miliki adalah titipan dari Allah, bahkan termasuk diri kita dan harta yang Allah titipkan kepada kita.”

Baca Juga: Walikota Solo Gibran Rakabuming Undang Chef Arnold Masak Gulai Ayam 1.000 Porsi di Kampung Ramadan 2023

“Semua adalah karunia yang harus dimanfaatkan untuk menebar kebermanfaatan, berkontribusi untuk melayani masyarakat, dan membuka peluang usaha dan lapangan kerja,” dikutip dari unggahan Twitter Sandiaga Uno, Minggu, 26 Maret 2023.

Ia pun mengajak banyak orang yang ingin memiliki banyak harta, untuk mencari berkah dengan menjadi orang yang bermanfaat.

“Kita harus miliki empati, apalagi sebagai pejabat publik. Kita harus tunjukkan, kita berpihak kepada perjuangan ekonomi masyarakat,” katanya.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Ada Transaksi Janggal di Ditjen Pajak dan Bea Cukai Senilai Rp 300 Triliun, PPATK: Betul!

Sandiaga Uno pun yakin bahwa bulan Ramadan menjadi momentum yang tepat untuk kembali berkaca dan merefleksikan diri.

Terutama untuk menumbuhkan empati dan membuka mata hati untuk mendapatkan ridha Ilahi.

“Yuk manfaatkan bulan mulia ini untuk memperbanyak tabungan akhirat kita.”

Halaman:

Editor: Arthadiputra BS

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X