BORNEOSTREET.ID - Indonesia sudah memasuki tahun politik dalam pencalonan Presiden dan Wakil Presiden di Pemilu 2024 mendatang.
Beberapa partai sudah mengusung nama kandidat Calon Presiden diantaranya Partai PDI Perjuangan dan Nasdem, tentu Partai Gerindra tak mau kalah dengan hal itu.
Dalam penyampaian survei indikator beberapa waktu lalu mengenai elektabilitas Capres dan Cawapres, nama Erick Thohir Menteri BUMN menjadi Cawapres dengan elektabilitas tinggi pilihan masyarakat melampaui Ridwan Kamil 0,02 persen.
Ahmad Muzani Sekjen Partai Gerindra menyatakan nama Menteri BUMN Erick Thohir adalah salah satu kandidat cawapres Prabowo Subianto.
Ditemui usai kunjungan Gerindra ke kantor DPP PAN, Muzani memuji Erick sebagai sosok yang memiliki kemampuan yang sudah teruji.
"Apakah Erick masuk dalam radar? Ya kami melihat orang-orang memiliki kemampuan untuk berbakti bangsa dan negara adalah orang-orang terbaik," ujarnya.
Kami (Gerindra) kata Muzani, mencermati kinerja Erick.
"Pak Erick sekalipun yang didukung PAN untuk menjadi cawapres, selama ini kami juga mengikuti Pak Erick. Apakah masuk radar? Iya," ungkapnya menambahkan.
Muzani menyatakan dalam pertemuan Gerindra dan PAN, nama Erick Thohir dibahas dalam pertemuan.
Pembahasan juga terkait penjajakan kemungkinan kerja sama kedua partai.
"Tadi memang nama Pak Erick Thohir bukan hanya diangkat, disebut menu wajib yang harus diomongkan. Oleh karena itu kami merasa hormat siapapun nama yang diusung, itu bagian orang-orang yang dianggap terbaik untuk berbakti pada bangsa dan negara," ujarnya.
Sekjen PAN Eddy Soeparno menyatakan bahwa pertemuan antara partainya dengan Gerindra membahas serius sosok Erick Thohir sebagai cawapres.
Dirinya mengungkapkan Erick Thohir adalah sosok yang dekat dengan PAN.
"Apakah tadi disebut? Rasanya untuk urusan Pak Erick Thohir, itu masuk dalam menu wajib pertemuan," jelasnya***