BORNEOSTREET.ID - Sidang Haris Azhar dan Fatia yang digelar hari ini Kamis, 8 Juni 2023 di Pengadilan Negeri Jakarta Timur sempat terjadi rusuh, pasalnya beberapa orang dari tim kuasa hukum dari Haris Azhar dan Fatia dilarang untuk masuk ke dalam ruang sidang.
"Tuhan aja gak batasin, hukum acaranya tidak batasin," teriak satu di antara tim kuasa hukum Haris Azhar dan Fatia.
Petugas keppolisian yang menjaga di depan pintu sidang tidak hanya melarang beberapa tim kuasa hukum terdakwa tetapi juga para awak media yang datang meliput jalannya persidangan pada hari ini.
"Harusnya persidangan digelar secara terbuka, termasuk memperbolehkan para awak media melakukan liputan jalannya sidang," ujar satu di antara awak media tv nasional.
Baca Juga: Berikut Daftar Kampus Dalam Negeri Yang Menerima Beasiswa LPDP Kemenag, Cek Juga Link Daftarnya!
Bahkan, satu di anatar wartawan juga mengaku ini pertama kalinya awak media dilarang untuk hadir dalam persidangan dan dijaga ketat oleh aparat TNI dan Polri.
Terlihat beberapa polisi dan TNI berjaga dengan ketat di depan pintu ruang sidang untuk menghalau masuknya awak media ke dalam ruang sidang.
Massa aksi pendukung Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti sebelumnya sempat beraksi di depan Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Massa aksi memaksa masuk untuk melihat jalan persidangan kasus pencemaran nama baik Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Pendukung Haris Azhar nampak mengenakan baju 'Saya Percaya KontraS'.
Mereka juga nampak mengenakan spanduk bertuliskan 'Fitnah bukan kritik'.
Baca Juga: Kolaborasi Indosat dan Infomo kembangkan Platform AI/ML, Tingkatkan Iklan serta Pengalaman Pelanggan
Tak hanya itu, nampak juga tulisan 'Menuduh harus membuktikan'.
Sementara itu, Luhut Binsar sudah tiba di PN Jaktim sejak pukul 08.37 WIB. Hal itu dibenarkan pengacara Luhut, Juniver Girsang.
Haris Azhar didakwa melakukan pencemaran nama baik terhadap Luhut.
Jaksa mengatakan informasi terkait pencemaran nama baik Luhut itu disebar Haris Azhar lewat akun YouTube-nya.
Video yang diunggah di YouTube itu berjudul 'Ada lord Luhut di balik relasi ekonomi-ops militer Intan Jaya!! Jenderal BIN juga Ada1! >NgeHAMtam'.
Baca Juga: Jude Bellingham Tinggalkan Borussia Dortmund, Sepakati Tawaran Real Madrid Selama 6 Tahun