BEI Kalbar Siap Bantu UMKM Lokal Go Public

- Jumat, 3 Februari 2023 | 22:35 WIB
Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Wilayah Kalbar, Taufan Febiola saat menjadi pembicara dalam forum Talkshow Perekonomian Jumat, 3 Februari 2023.
Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Wilayah Kalbar, Taufan Febiola saat menjadi pembicara dalam forum Talkshow Perekonomian Jumat, 3 Februari 2023.

BORNEOSTREET.ID - Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Wilayah Kalbar, Taufan Febiola saat menjadi pembicara dalam forum Talkshow Perekonomian Jumat, 3 Februari 2023.

Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Wilayah Kalbar, Taufan Febiola mengungkapkan saat ini tidak hanya perusahaan besar, bahkan UMKM seperti Warkop yang sudah punya nama pun bisa go public.

Menurutnya, akan ada satu perusahaan di Singkawang, Kalimantan Barat yang berencana akan go public atau Indonesia Public Offering (IPO). 

Baca Juga: Perayaan Cap Go Meh di Pontianak, Diawali dengan Ritual Buka Mata Di Klenteng Kwan Tie Bio

"Insya Allah bulan September mendatang akan ada satu perusahaan dari Singkawang akan IPO.

Perusahaan ini milik anak muda yang menjalankan usaha dengan kreatif dan omzetnya itu lebih dari Rp 2 triliun," ungkap Taufan saat menjadi pembicara dalam forum Talkshow Perekonomian, dengan tema Sinergi Membangun Ekonomi Kalbar Pasca Pandemi: Menangkap Peluang Industri Hilirisasi Sumber Daya Alam di Kalimantan Barat ini diselenggarakan oleh Forum Jurnalis Ekonomi Khatulistiwa pada Jumat, 3 Februari 2023.

Baca Juga: Berikut ini Persyaratan TOEFL LPDP 2023, Agar Tidak Keliru

Ia menambahkan, hal ini karena banyak masyarakat belum paham fungsi pasar modal

“Karena puluhan tahun pondasi pertumbuhan ekonomi kita itu di perbankan. 

Barulah di era SBY dan Jokowi yang mengencangkan peran pasar modal sebagai ujung tombak untuk pertumbuhan ekonomi sampai saat ini.

Pasar modal mendanai kekurangan APBN itu selama 20 tahun terakhir dengan produk pasar modal seperti Sukuk, ORI, dan lainnya,” tambahnya.

Lanjutnya, bahkan untuk membangun percepatan infrastruktur dilakukan melalui Pasar Modal.

Baca Juga: Hoax! Konser Sheila On 7 di Pontianak, Warga Tertipu

“Bahkan Kalbar ikut menikmatinya seperti pembangunan border, jalan perbatasan itu semua dari produk pasar modal Indonesia,” ujarnya. 

Saat ini tingkat literasi terkait pasar modal masih sangat terbatas sehingga pihaknya pun sangat berupaya semaksimal untuk meningkatkan pemahaman literasi. 

Halaman:

Editor: Yulia Rahmadianti

Sumber: Fojekha kalbar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X